MAHASISWI BIOLOGI KKN UNDIP SOSIALISASIKAN CEGAH GIZI BURUK PADA ANAK DI DESA PENUNDAN

  • Jul 21, 2024
  • TIM KKN UNDIP
  • KEGIATAN

Penundan - (19/07/2024) Gizi buruk merupakan kondisi ketika berat badan menurut panjang atau tinggi badan anak (BB/TB) lebih rendah daripada rentang angka normal anak seusianya. Gizi kurang adalah kekurangan bahan-bahan nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Pencegahan gizi buruk dapat diatasi dengan cara pemberian MPASI (Makanan Pendamping ASI) kepada bayi bayi ketika berusia 6 bulan. Sosialisasi oleh Mahasiswi Program Studi Biologi bersama tim Posyandu yang dilaksanakan di Balai Desa Penundan pada hari Jumat, 19 Juli 2024 jam 09.00, sukses mengumpulkan orangtua yang memiliki anak dan ibu hamil sebanyak 70 peserta. 

Mengatasi permasalahan tersebut, Tim II KKN UNDIP bekerja sama dengan Tim Posyandu Desa Penundan dalam rangka pemeriksaan rutin yang dilaksanakan setiap bulan, sekaligus penyuluhan mengenai pencegahan gizi buruk pada anak. Dalam kegiatan ini, Afni Diva Runnavilla mahasiswi biologi memaparkan materi tentang pencegahan gizi buruk dengan pembuatan MPASI. “Pembuatan MPASI dilakukan dengan cara menambahkan protein dan sayuran, seperti ayam cincang dan wortel parut yang diblender atau disaring hingga halus untuk memudahkan bayi dalam mencerna makanan.” ujarnya dalam pemaparan materi. 

Penyuluhan yang telah dilaksanakan oleh TIM II KKN UNDIP mendapat respon baik dari audiens. “Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan para orangtua, khususnya yang memiliki bayi dalam masa pertumbuhan dapat lebih mengenal tentang gizi buruk dan pencegahannya melalui konsumsi MPASI” ucap Ibu Wati selaku Tim Posyandu.